Season 2 (bab 9)

1272 Words

“Pak, bisa ngebut, kan?” pinta Gantan, menepuk-nepuk nahu si kang ojol. “Mau ngebut sampai mesinnya kebakar juga tetep kalah, mas. Motor mereka lebih besar, pasti juga kekejar. Saya rasa saya nggak bisa nganter mas-nya. Nanti turun di depan sana yang ramai orang aja ya, mas. Saya nggak mau terlibat masalah anak muda.” Tolak si kang ojolnya dengan tetap fokus menatap jalanan depan sana. Tak bisa memaksa, karna Gantan juga nggak punya banyak uang jika nanti terjadi sesuatu sama si bapak atau pun motor si bapak ojol. Dia menoleh, mengamati belakang sana, di mana Dean benar-benar mengejarnya. Pikirannya tak bisa tenang. Di sini dia bukanlah pangeran Zhao Gantang yang memiliki kekuasaan besar. Kemaren dia hampir mati dikeroyok oleh Dean, lalu … akan bagaimana dia sekarang ini? Tangannya ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD