Eps 22.

2439 Words

Pedang berwarna hitam dengan ukiran petir dan awan gelap itu bergerak lincah. Memutar, dengan gerakan tangan yang lebih lentur dan lemas. Ning Qiang tersungkur jatuh ketika ujung pedang mengenai senjata yang ia pakai. Dengan cepat jarum beracun yang terselip di setiap jari yang terbungkus oleh sarung tangan itu melayang kearah Gantan. Satu tangan Gantan berhasil menarik kain baju Bai su, membuat pengawal putri Xiao Yuran itu menjadi tamengnya. “Aagghh ….” Bai su muntah darah. “Bai su,” seru putri Xiao Yuran, menatap nyalang kearah Bai su yang meringis kesakitan. “Bedebahh!” umpatnya. Gantan memejamkan mata, mengingat semua tulisan di kitab yang pernah ia pelajari saat di goa itu. Kakinya mulai bergerak membentuk sebuah formasi Xing, memutar pedangnya beberapa kali, mengeluarkan segenap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD