Menghilang

1902 Words

Adit meminta sopir mengantarnya ke makam papi, banyak yang ingin ia adukan. Langkah kakinya lebar berjalan menuju nisan tempat almarhum papi beristirahat. Ia duduk bersila di samping pusaran papi. Seuntai doa ia lantunkan memohon agar papi di tempatkan di tempat yang mulia disisiNya. “Pi … Adit minta maaf. Adit mau pamit. Adit sudah tidak sanggup lagi melanjutkan amanah papi. Adit minta maaf, Pi. Adit akan menyerahkan tanggung jawab ini pada Dirga. Papi jangan marah sama Adit, ya. Adit sayang sama mami, hanya saja permintaan mami sangat berat untuk di jalankan.” Sejenak Adit mengatur napasnya. “Papi istirahat yang tenang, ya.” Ujarnya mengusap gundukan tanah di depannya. Setelah memanjatkan doa, ia segera beranjak lalu berbelok menuju makam Tata dan Zidan. Adit hanya diam menatap kedua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD