Setelah hampir tiga jam tanpa istirahat dan hanya menonton televisi, Kal membawa langkahnya untuk menghampiri ranjang Liu. Dia terlebih dahulu mengamati pria itu, seperti yang dilakukan beberapa menit terakhir. Begini rasanya lebih nyaman. Kal menarik kursi dan menjatuhkan bokongnya. Punggungnya sedikit ngilu di seluruh bagian. Sepertinya mendapatkan sentuhan minyak pijat setelah masalah ini selesai, tidak terlalu buruk. Belakangan ini semua jadwal tidurnya buyar, juga jadwal makan, mandi dan lain-lain. Rasanya sangat kesal kalau tidak ada orang seperti Liu yang mengingatkannya untuk hidup teratur. Kalau diingat-ingat, pada jam ini biasanya dia masih terlelap di ranjang setelah menyantap makanan yang Liu buatkan untuknya. Kal tidak berkelit, untuk ukuran seorang pria, Liu sangat ideal u