Part 20

1953 Words

"Apa kita hanya akan menguntit?" tanya Zen, mata menyipit ke depan. "Hampir setengah jam." "Lucu sekali," kata Liu sambil melirik sinis ke arah pria itu. "Menguntit tidak semencolok ini." Zen tertawa kecil, di depan mereka adalah jalanan lengang di seberang sebuah gedung berlantai dua yang merupakan sebuah kantor periklanan. Sudah setengah jam terlewati sejak mereka di sana. Sekarang jam lima sore. Zen sama sekali tidak tahu apa yang akan mereka lakukan di sini. Setelah terapi yang dilakukan Liu dengan Dokter Fla selesai, mereka segera bergegas. Liu memandu dengan terburu-buru tanpa memberi penjelasan apa pun—Liu seperti bos yang memerintahnya dengan suruhan mutlak. Bukan masalah besar untuk Zen, hanya saja, dia merasa Liu telah melupakan kecanggungan mereka sebelum ini. Tetapi sebena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD