"Kalau ada apa-apa, jangan segan untuk menghubungi saya Bu Nada," kata Arka. Lelaki itu baru saja merebahkan si kecil Ken yang masih tertidur pulas itu di ranjang. Arka yang telah membantu mengurus Nada agar bisa tinggal di penginapan itu. "Terima kasih banyak atas bantuan Pak Arka." Arka dapat merasakan ketulusan yang terpancar dari sorot mata Nada. Ada luka yang tersembunyi di balik kedalaman telaga bening itu, yang membuat Arka semakin penasaran dengan kehidupan pribadi Nada. "Hm, kalau begitu saya permisi dulu. Rumah nenek saya selisih tiga rumah dari penginapan ini, silakan mampir jika berkenan." "Tentu saja, Pak. Besok saya akan menjenguk nenek Anda." Meski hanya menggunakan bahasa isyarat, tapi komunikasi kedua orang itu lancar tanpa kendala. Arka terbiasa berinteraksi deng