Gibran baru saja menelan sebutir pil, lalu menaruh gelas kosong itu di meja. Sejak semalam kepalanya terus berdenyut, pandangannya mengabur, begitu juga badannya yang terasa panas. Beristirahat pun rasanya percuma karena lelaki itu sama sekali tak bisa memejamkan mata. Bagaimana Gibran bisa tidur nyenyak kalau dia belum menemukan keberadaan Ken. Selain karena kurang sehat, alasan Gibran tak mau mengunjungi kakeknya di rumah sakit adalah untuk menghindari pria tua itu. Gibran tak memiliki jawaban saat Bayu mendesaknya untuk membawa Ken ke sana. "Ke mana Ayah harus mencarimu, sayang? Ayah sungguh tidak bisa kalau harus hidup tanpamu, Ken." Mata lelaki itu memang terpejam, tapi tidak dengan isi kepalanya yang terus berkeliaran. Gibran mencemaskan bagaimana anaknya bisa makan makanan bergiz