Pagi yang Tenang dan Kegugupan yang Membara.

1428 Words

​Luna terbangun karena cahaya pagi yang menusuk mata, disaring oleh tirai tebal ruang kerja Hayes. Sekujur tubuhnya terasa kaku dan nyeri, namun bukan karena tidur yang buruk, melainkan karena aktivitas fisik yang luar biasa. Ia butuh beberapa detik untuk memproses di mana dirinya berada: meringkuk di sofa kulit besar, dibungkus selimut tebal, dengan aroma maskulin yang kuat dan asing menusuk hidungnya. ​Lalu ingatan itu datang, menghantamnya seperti ombak: Hayes. Ruang kerja ini. Meja itu. ​Luna segera bangkit, jantungnya berdebar kencang. Ia panik, mencari pakaiannya. Hoodie dan jinsnya tergeletak acak di dekat pintu. Ia memungutnya cepat-cepat. ​Ia menoleh ke arah meja kerja. Hayes sudah tidak ada. ​Perasaan lega dan cemas bercampur aduk. Lega karena ia tidak harus menghadapi Hayes

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD