Bab 18. Hati-hati, Kai

1406 Words

Malam harinya, keluarga Freya berkunjung ke rumah Ben. “Kami dengar istrimu hamil dan sampai dilarikan ke rumah sakit?” Sekar, mama Freya itu berbasa-basi pada Ben. “Iya. Tapi sekarang kondisinya sudah membaik,” jelas Ben singkat. “Kamu tidak mau menjenguk anakmu? Dia juga bedrest beberapa hari terakhir.” “Ah, dia pasti ceroboh makanya sampai harus bedrest begitu.” Sekar menjawab santai. Kaia yang juga ikut menemui keluarga Freya itu mengernyit halus. Sepertinya Freya tak terlalu dipedulikan di keluarganya. Tapi kenapa? “Tapi sebaiknya kita tetap menjenguknya, Ma.” Randi yang juga ikut bertamu itu menimpali. Sekar tampak menghela nafas pendek kemudian mengalah. “Ya sudah, ayo kita jenguk.” Ben mengangguk setuju kemudian menggenggam tangan Kaia, membantunya beranjak berdiri. Mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD