Bab 19. Cemburu Buta

1207 Words

“Ternyata keluargamu semua tidak diajari sopan santun, ya?” Ben mendorong pundak Randi hingga pria itu mundur selangkah. “Pak Ben?” Kaia terkejut melihat Ben sudah berdiri di sebelahnya, rahangnya tampak mengeras. “Hah?” Randi ternganga, tak mengerti mengapa Ben tiba-tiba datang dan langsung marah. “Seenaknya saja mencium istri orang,” gumam Ben kesal sambil menggenggam tangan Kaia dan menarik sang istri menjauh. “Hah?!” Kaia dan Randi melongo bersamaan. Kaia bahkan menarik tangan Ben untuk membuatnya berhenti melangkah. “Siapa yang cium siapa?” tanya Kaia, menatap Ben tak percaya. Ben mendengus kesal. “Dia, berani-beraninya cium kamu. Meski cuma cium pi–” Kalimat Ben terhenti karena melihat Kaia dan Randi sama-sama menahan tawa. “Kenapa kalian ketawa?” tanyanya sambil merengut tak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD