Bab 38. Kaia Mencuri?

1291 Words

“Sudah?” tanya Ben setelah Kaia kembali bersama Bela. Kaia mengangguk, tersenyum sambil menggamit lengan Ben lagi. “Saya pamit dulu, ya? Mau basa-basi sama tamu lain.” Bela melempar senyum ramah sebelum berlalu dari sana. Ben dan Kaia segera naik ke pelaminan, memberi selamat pada pengantin yang sedang berbahagia hari ini. Baru setelah itu mereka bergabung bersama tamu lain menikmati hidangan pesta. Benar kata Ben, pesta pernikahan ini menjadi ajang pamer. Karena sepanjang Kaia memperhatikan para tamu, semuanya berdandan totalitas. Ben memberikan segelas air dan tisu pada Kaia, baru kemudian duduk di sebelahnya dan menyantap hidangan. “Makin lengket nih kayaknya.” Seseorang menepuk pundak Ben tepat setelah Ben menghabiskan menu utama. “Wahyu?” Ben tersenyum tipis saat melihat kuasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD