Bab 74. Aku Mencintaimu

1407 Words

“Aku minta maaf karena mendadak, tapi kondisi Kaia sama sekali tidak stabil untuk merawat bayi,” ucap Ben pada Sekar yang datang sendirian ke rumah sakit. Sekar menghela nafas pelan, melirik Kaia yang masih berbaring dengan mata terpejam. “Tidak masalah, Pak Ben. Liam juga cucuku, sudah sewajarnya aku ikut merawatnya.” Sekar berdiri di samping tempat tidur Kaia. Tadi, begitu Ben menelepon dan meminta tolong padanya untuk merawat Liam selama Kaia pemulihan, Sekar langsung bertolak ke rumah sakit ini. Sejak Freya meninggal, Sekar terlihat banyak berubah. Ia jadi lebih pendiam dan mudah bersimpati pada orang lain. Mungkin kehilangan Freya membuat hatinya yang keras itu perlahan-lahan melunak. “Terima kasih sekali lagi.” Sekar mengangguk. “Setelah ini aku akan ke rumahmu menjemput Liam.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD