Selamat membaca 11 hari kemudian. Hari ini adalah hari ke tujuh tepat Dewi pergi meninggalkan semua orang yang disayangi untuk selamanya. Satu-satunya orang yang terpukul dan masih tidak bisa menerima kenyataan pahit itu adalah Megan. Megan terus menangis meraung-raung menyebut nama Dewi. Hatinya terluka begitu dalam, tidak ada lagi tempatnya mengadu dan bersandar. Megan benar-benar putus asa dan nyaris menyerah dengan hidupnya sendiri. Beruntung masih ada paman, sahabat, dan orang-orang di sekitar yang masih menyayangi Megan dan tetap berada di saat Megan sedang berada dalam titik terbawah. Kecuali Prawira yang tidak ada di saat Dewi mengembuskan napas terakhir. Megan menatap kosong ke arah gundukan tanah merah di depannya itu. Tangannya gemetar saat ingin menyentuh batu nisan yang b