Dan sekarang semuanya hanya tinggal kenangan pilu. Mencabik-cabik hatinya tanpa ampun. Sabda yang ternyata mendapatkan segalanya. Benar kata Citra, mereka suami istri jadi wajar kalau Senja hamil. Bukan salah Senja jika ia memberikan segalanya kepada Sabda, pria itu suaminya. Bukankah Senja sendiri yang bilang, kalau hanya dengan pria yang telah halal untuknya saja, dia akan memberikan kehormatannya? Bahkan sekarang, wanita pujaannya itu tambah anggun dengan memakai hijab. Arga berkubang lagi dalam kenangan dan entah butuh berapa lama ia akan move dari kisah menyakiti ini. Tangan Arga meremas seprai warna biru muda dengan kuat dan gigi gemertak. Dadanya serasa kembali tertikam tanpa tertusuk belati. Dilihatnya jam tangan yang tergeletak di atas meja sebelah brankarnya. Tadi malam dia me