Bukan Pernikahan Biasa - Cemburu Seorang Istri Apa mungkin dia yang berulang tahun, terus dia yang ngasih hadiah pada istrinya? Tapi bisa saja kan? Apa yang tidak mungkin bagi suaminya. Senja masih memperhatikan kotak di tangannya. Nama yang dituju pun bukan namanya, tapi nama Sabda. Kalau untuk dirinya sudah pasti nama yang dikirimi pakai namanya. Bimbang juga, antara mau membuka atau tidak. Itu pasti bukan untuk dirinya. Di letakkannya benda itu di nakas, lantas ia bangkit untuk Salat Asar. Rasa penasarannya di bawa hingga suaminya pulang ke rumah jam setengah sembilan malam. Senja yang sedang mengemas beberapa keperluan Radja untuk perjalanan besok segera berdiri dan membuka pintu. "Assalamu'alaikum," ucap Sabda sambil tersenyum. Langsung dipeluknya sang istri dan mengecup keningn