Sabda kembali mencium ubun-ubun kepala Senja. "Tak perlu berpikir sejauh itu. Kita jaga pernikahan kita. Kita jaga dan besarkan anak-anak kita. Sebagai pasangan, jika ada kesilapan, mari kita saling mengingatkan." Senja memeluk perut suaminya. Menikmati aroma raga itu dengan mata yang memejam. * * * Arga baru saja selesai mandi malam itu dan langsung duduk di balkon kamar seperti biasa. Hari ini dia kembali pulang malam lagi. Menjelang hari pernikahannya, ia lebih nyaman duduk berlama-lama di kantor daripada lekas pulang dan mendengarkan sang mama bicara mengenai segala rencana pernikahannya. Sudah beberapa hari ini Citra mengabari kalau telah mengambil cuti. Di pingit katanya. Mereka juga mengurangi komunikasi di telepon. Cuman beberapa hari sebelumnya saja sempat bertemu untuk fitti