Kirimkan Misterius 1

1007 Words

Bukan Pernikahan Biasa - Kiriman Misterius Senja membuatkan segelas air hangat untuk suaminya. Belakangan ini dia mengurangi minum teh. Paling hanya sekali di pagi hari saja. Di kantor juga minum air mineral. Terkadang kopi jika ia merasa ngantuk berat. Selesai Salat Asar, Sabda memandang istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil memperhatikan kotak yang ada di tangannya. "Coba di buka!" kata Sabda setelah duduk di sebelah istrinya. "Mas saja yang buka." Senja memberikan kotak pada suaminya. Dia jadi takut untuk membukanya sendiri. Pikirannya jadi menduga ke mana-mana. "Nggak ada apa-apa. Sayang, yang buka. Kan aku temani di sini," jawab Sabda santai, tanpa curiga dan was-was. Sebenarnya Senja juga heran karena suaminya tidak menunjukkan rasa penasaran. Dengan tangan gem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD