Egois 2

1004 Words

Siang itu Arga duduk di bangku pojok kafe sambil menikmati ice lemon tea. Di depannya seorang gadis tengah menikmati steak ayam. Ini kali pertama mereka janjian keluar setelah acara pertunangan mewah di vila waktu itu. Biasanya hanya berkomunikasi lewat telepon atau keluar bareng pas ada undangan formal saja. "Jadi waktu aku ketemu Mas Sabda bersama Senja di kafe sore itu, mereka sebenarnya sudah menikah?" tanya Citra sambil mengunyah steak. Arga mengangguk lemah, tangannya hanya mengaduk-aduk minuman menggunakan sendok. Citra melihat Arga tampak kuyu dan kurang tidur. Kelihatannya dia sangat frustasi. Kasihan juga ia melihatnya. Padahal mungkin pria di hadapannya ini tak menaruh iba sama sekali terhadap dirinya. Buktinya ketika hendak bertunangan, masih sempat mengajaknya membuat perj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD