17. Sarapan yang Berbeda

1158 Words

Tubuh Shakila seolah kaku. Apa ini Julian yang sebenarnya? Julian bangkit dari duduknya membuat para wanita itu tampak kecewa tapi tetap menatap haus padanya. Ia berjalan menghampiri Shakila yang berjalan mundur dengan kaki gemetar. “Mau ke mana? Mari melakukan 'itu' bersama-sama,” ucap Julian dengan seringai lapar. ”Ti– tidak, ja– jangan!” Shakila berteriak dengan ia yang membuka mata lebar. Tetes demi tetes keringat jatuh membasahi wajah dan nafasnya pun terengah. “Ya Tuhan, Ya Tuhan, mimpi apa tadi?” desah Shakila seraya mengusap keringat. Tubuhnya terasa lemas dengan d**a terasa sesak karena serakah meraup udara. Mimpinya benar-benar mengerikan lebih mengerikan daripada mimpi dikejar hantu. Shakila menarik nafas panjang dan mengembuskannya perlahan. Dilakukannya hingga bebe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD