Sengaja Aruna memarkir mobilnya sedikit jauh dari sekolah Isvara agar Adrian tidak mengetahui kedatangannya.
Aruna datang ke acara pentas seni di sekolah Isvara bukan untuk membuat janji Adrian kepada Isvara menjadi nyata tapi karena ia juga sudah berjanji kepada Isvara akan datang dalam pentas seni itu.
Aruna menyusup masuk ke belakang panggung, tadi dia sempat melihat Adrian di kursi penonton paling depan, beruntung pria itu tidak melihatnya.
“Miss Diora,” sapa Aruna.
Wanita itu tersenyum kaku.
“Boleh saya temenin Ara di sini, kan?” Aruna melirik para mama yang sedang sibuk menyiapkan penampilan putri-putri mereka di belakang panggung.
Adrian tentu tidak bisa masuk ke sini karena dia adalah seorang pria.
“Oh … boleh,” katanya seperti tidak rela.
“Ara ada di dalam, dia sedan
