Melarikan Diri

1727 Words

Galih meminta Nanny Ida keluar dari kamar Isvara menggunakan isyarat tangan. Di kamarnya, Isvara sedang mengerjakan PR. Duduk di meja belajar mini yang pas dengan ukuran tubuhnya membelakangi pintu sehingga tidak menyadari kehadiran Galih. “Ara …,” panggil Galih lembut tapi mampu membuat Isvara terkejut. Dia sampai terhenyak dan menyenggol tempat pinsil yang kemudian jatuh ke lantai dengan isinya berserakan ke mana-mana. “Om Galih.” Isvara bergumam dengan mata melotot, ketakutan. “Sayang … maafin Om ya, udah bentak Ara tadi malam.” Galih berjongkok di samping kursi Isvara. “Enggak Om, Ara yang salah … Ara dorong tante Trisha.” Isvara mengaku sambil menunduk tidak berani menatap Galih, air matanya mulai mengalir. “Iya, Om tahu … karena Ara marah sama tante Trisha yang dorong Ara d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD