Ting …
Tong …
Aruna yang sedang rebahan sambil menatap kosong langit-langit kamarnya kemudian menegakan tubuh.
Benaknya sedang menerka-nerka siapa yang menekan bel.
Dia sudah tidak pernah check out barang apapun di s****e.
Aruna juga tidak memesan Gofood.
Jadi siapa yang menekan bel di luar sana?
Jangan sampai mama Tina, kak Rina dan Rika lagi yang datang.
Sudah cukup mereka berdebat seharian sampai menjelang magrib baru pulang.
Kemarin itu Aruna benar-benar diserang oleh wanita-wanita yang mengaku mencintai dan menyayangi Bian.
Tenaga dan pikirannya terkuras habis karena perdebatan tersebut, sampai malam minggunya bersama Icha dan Irma menjadi kelabu.
Dan hari ini Aruna hanya ingin di rumah saja, mengistirahatkan tubuh, hati juga pikirannya.
Ting …
Tong …
Bel masih berbunyi
