Tegas

1811 Words

“Hai … Hai ….” Sapaan dengan suara centil dari dalam rumah membuat Adrian dan Isvara tertegun sesaat di teras lalu saling melempar tatap penuh keheranan. “Ada Non Trisha di dalam, Pak.” Nanny Ida yang berdiri di ambang pintu memberitahu. “Hallo anak cantik,” Trisha muncul dari belakang punggung Nanny Ida. “Apakabar?” Trisha membungkukkan tubuhnya agar sejajar dengan Isvara. “Baik,” jawab Isvara dengan ekspresi melongo bingung. Trisha memberikan kecupan di pipi kiri dan kanan Isvara. Wanita itu lantas menegakan punggung, melangkah mendekati Adrian kemudian memberikan kecupan sekilas di bibir. Isvara merotasi bola matanya lalu masuk ke dalam rumah sambil menghentakan kaki karena kesal. “Non Ara.” Nanny Ida menyusul Isvara, mengejarnya menaiki anak tangga. Trisha menoleh menatap pun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD