Episode : Antara Eka dan Windy (2)
“Enggak,” sahut Windy enggan.
Bagas ingin tertawa menangkap isyarat kecemburuan dalam suara Windy.
Isyarat itu terlampau terang bagi dirinya yang telah sangat berpengalaman menghadapi berbagai jenis Wanita. Fakta ini membuatnya sedikit lega karenanya.
“Bukan Eka, kok Sayang. Diandra yang telepon aku. Ha ha..., dia itu lucu. Dia kelihatannya senang dikasih jatah makan siang,” kata Bagas ringan.
Windy sedikit terhibur.
“Bagus deh. Jadi Eka berbagi sama Mbak Diandra,” gumam Windy pelan.
Hati Bagas tergelitik.
Fix! Dari caranya ngomong barusan sudah ketahuan. Dia ini cemberu berat sama Eka. Cara menyebut Eka dengan Diandra saja beda. Eka itu kan lebih tua dari Diandra, jauh lebih tua malahan. Tapi Windy malah menyebut ‘Mbak’ ke D
