Akhirnya ... sampai. Tetapi datang-datang Altarik langsung nanya letak toilet, mendadak lancar jaya saluran urine-nya. Hal-hal kecil seperti itu jadi sumber ledekan. Malam itu banyak orang yang tertawa.
Banyak anak kecil yang lari-lari, ada yang dihias dan semuanya memakai pakaian terbaik mereka. Kemudian banyak juga warga yang datang di panti asuhan itu, rata-rata pakai batik. Padahal jika perlu diingatkan, ini hanya nikah siri.
Waduh. Setelah Bang Chandra, Altarik janji akan adakan pestanya sendiri nanti. Dia sahkan pernikahannya dengan Rahee di mata agama dan negara.
Begitu Altarik kembali dari kamar mandi, dia langsung disuruh duduk, orang-orang telah duduk melingkar. Tetapi dia belum menemukan Rahee. Altarik berkeringat, dia sampai dipinjamkan sapu tangan oleh Bang Dion. Ya ampu
