31. Tiga Puluh Satu

1639 Words

Besok Rahee mau belajar masak secara otodidak. Dia sudah mempelajari dan mencatat resepnya dari Youtube. Sekarang Rahee hanya perlu beli bahan-bahannya. "Eh, Ra?" Terkesiap, Rahee menoleh dan tersenyum berikutnya. "Oh, Lukas ... apa kabar?" Seolah habis terpisahkan oleh benua dan sudah tidak berhubungan satu windu saja. Mereka ngobrol layaknya orang yang baru bertemu setelah sekian lama. "Baik. Lo gimana?" "Baik dong." Hingga akhirnya mereka putuskan untuk belanja bersama. "Sendirian aja?" "Iya nih, calon suami lagi di Surabaya soalnya." Membuat Lukas tertawa. "Jangan ngadi-ngadi lo, Ra." "Yeu, malah nggak percaya. Nanti gue kirim undangannya." "Heh. Serius lo, anjir?" Lukas pun hentikan tawanya. Rahee mengangguk. Dia meletakkan sabun cuci piring di paling ujung yang berja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD