Wajah manyun ANYELIR

2219 Words

“Kenapa, sedikit banget makannya, Sayang?” tanya Langit tentu saja itu basa-basi agar suasana di meja makan itu tidak terlalu mencekam. “By the way, masakan Bude kali ini lebih pedes, bukan sih?” tanya Langit lagi dengan pertanyaan mengada-ada “B aja…” jawan Anyelir singkat dengan tetap memasang wajah masam, terlebih mama mertuanya sedang tidak berada di rumah itu, sehingga dirinya tidak perlu berbasa-basi terhadap sang suami. “Maksudnya B itu, apaan Sayang? B,C,D,E, gitu-kah?” tanya Langit lagi mencoba mencari lawakan, dengan ekspresi menggemaskan, membuat Anyelir menatap sang suami dengan terbengong, dia ingin senyum tapi dia cukup gengsi, sehingga Anyelir kembali menundukkan kepalanya dan menekuri piring di hadapannya. “Paan sich! Gak lucu, tau! Garing banget…” gerutu Anyelir dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD