Rasa heran masih menyelimuti Lify dan Shevia. Bahkan mereka sangat heran, kenapa di bagian depan tidak ada bangunan megah sama sekali. Yang mereka lihat hanyalah lorong utama yang menghubungkan ke gedung lama. Banyak murid sedang bercanda ria, menghafal materi untuk ulangan, atau yang menjahili temannya pun ada. Anehnya, dari Lify mau pun Shevia tidak mengenal satu pun siswa-siswi di antara mereka semua. "Fy, kita tidak salah masuk sekolah kan?" bisik Shevia. "Setahu gue enggak, She. Tapi kenap kelas kita tidak ada ya?" Sedari tadi Lify dan Shevia mencari kelas mereka, tapi tidak ketemu-ketemu. Bagaimana mau ketemu, orang gedungnya saja tidak ada. Ini hanya ada lorong penghubung dari gedung baru ke gedung lama. Dan semua murid di sini, mereka belajar di gedung lama. "Apa kita tanya sa