" Dugaan saya, ibu Keyra mengalami trauma pasca kecelakaan itu. Ada sesuatu yang disimpannya didalam memory terdalamnya. Menurut histori catatan medis yang saya bawa, Ibu Keyra juga mengalami amnesia disosiatif. Saya sarankan anda untuk menemui dokter Ivan yang sudah disarankan oleh kolega saya tadi. Saya juga memasukan MRI dan pengecekan tubuh yang lain. Dimulai besok pagi. Harap menjaga ibu Keyra dan tidak menstimulasi ibu Keyra dengan pikiran apapun yang bisa mengganggu ketenangan jiwanya. Biar ibu Keyra beristirahat." ujar dokter memaparkan analisa pendapat profesionalnya sebagai seorang dokter, sambil menyuntikan obat penenang di selang infus Mey. Tujuannya supaya Mey bisa mengistirahatkan pikirannya.
Setelah melakukan tugasnya, dokter dan suster itu segera memohon diri untuk keluar dari ruangan rawat inap Keyra.
Mama Keyra sudah pergi keluar karena tidak tahan melihat kondisi anaknya yang menurutnya aneh. Mama Key segera menelepon papa Key dan anak sulungnya, menceritakan kondisi Keyra yang sangat memprihatinkan. Dan ketika kembali ke ruang rawat inap, mama Keyra tidak henti hentinya menangis.
"Ma, sebaiknya mama pulang saja. Kalau begini terus, yang ada mama yang bakalan sakit. Biar Key, Ar yang jaga." ujar Arnold sambil membimbing mama Key untuk keluar dari rauangan Key. Arnold takut Key terganggu dengan tangisan ibu mertuanya itu. Memang mama Keyra sudah dipanggil mama mertua olehnya karena sebenarnya pun kalau Keyra tidak koma setelah ultra hiking di Gunung Lawu maka mereka sebenarnya sudah menjadi suami istri. Bahkan keluarga mereka yang menganut kebebasan tidak mempermasalahkan kalau Arnold sudah tinggal berdua dengan Keyra pasca bertunangan 2 bulan yang lalu.
"Mama pulang dulu ya, Ar, mungkin papa dan yang lainnya akan menjengukk Key besok." lanjut mama mertuanya itu masih setia dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Hati hati ma. " kata Arnold sambil menutup ruang rawat inap dan menguncinya.
Arnold yang sendirian di ruang rawat inap itu memandangi tubuh lemah calon istrinya. Dia menyesali memberi ijin kepada Keyra saat ingin ikut ultra hiking ke Gunung Lawu.Itu pendakian Keyra yang pertama. Waktu itu Keyra memohon mohon kepada Arnold supaya bisa ikutan acara wajib yang diadakan oleh panitia inti MOS MAPALA, untuk penyambutan mahasiswa baru yang akan diadakan di gunung Lawu.
" Key, jangan pergi. Key bertahanlah! Key, aku mencintaimu. Kamu dengarkan?" bisik Arnold lirih di telinga Keyra. Arnold kembali mencium keningnya, mencium pipinya dan mencium bibirnya. Tubuh yang tadinya dingin, tampak hangat dengan selimut dan bantal pemanas. Bahkan titik titik peluh tampak di dahi Keyra. Wajahnya yang tadinya pucat dan membiru, sekarang tampak memerah dan berwarna. Seakan aliran darah mengalir di tubuh Keyra.
***
" Tolong kamu selidiki wanita bernama Meyliena Hanggara usia 19th, dia berkuliah ditempat yang sama dengan Keyra. Mungkin dia juga salah satu korban kecelakaan di Gunung Lawu. " perintah Arnold kepada Devon, asisten sekaligus teman baiknya.
" Kenapa dengan gadis yang bernama Meyliena ini, bos? Kamu naksir? Kamu mau selingkuh? Ingat bos, kamu sudah punya calon istri. Kamu harus sadar, Calon istri kamu itu cantik, masih muda, kaya raya, anak Kevin Wijaya, konglomerat besi baja. Belum lagi mamanya Alyra Sasmita, pemilik butik ternama.."
" Devon, bisa gak kamu gak cerewet? Siapa yang mau selingkuh?"
" Lha tadi? Kamu minta aku menyelidiki gadis bernama Meyliena. Kenapa coba?" tanya Dev ingin tahu.
" Aku merasakan keanehan dengan bangunnya Keyra dari koma, Dev. Dia seperti bukan Keyra - ku. Emang sih, dia dalam keadaan amnesia. Tapi gerak gerik, tatapan matanya, aku gak tahu, ada aura yang berbeda dari si Keyra. Aura Key yang sekarang itu lebih kuat, wajahnya lebih bersinar, dan ah.. kamu pasti gak akan mengerti yang kumaksudkan. Intinya aku merasakan kejanggalan dari Keyra." Arnold kemudian menceritakan secara detil kejadian Keyra siuman, pingsan kemudian siuman lagi, kepada asisten sekaligus sahabat dekatnya itu.
" Dan anehnya lagi, Dev. Awal dia siuman itu dia kekeuh menyebut dirinya adalah gadis yang bernama Meyliena. Trus berubah menjadi Keyra yang penurut, arggghh pokoknya aneh, dan kita harus menyelidiki. " tangan Arnold mengepal, ia bingung, tapi juga tidak bisa mendesak Keyra, tentang misteri apa dibalik kecelakaan Keyra dan teman temannya di Gunung Lawu.
" Makanya Dev, aku harap kamu bisa temukan siapa itu Meyliena dan apa hubungannya dengan Keyra. Dalam 1 jam bisakah aku mendapatkan infonya?" tanya Arnold penuh harap kepada Devon.
" Saat kita berbincang, aku sudah kirimkan data gadis itu kepada kepala IT kita, Ramon, untuk diselidiki. Dia lagi mencarikannya untukmu. Kita tunggu saja hasilnya dengan sabar." jelas Devon dengan nada bangga. Ya, Arnold mempercayai sahabatnya itu. Selain setia, ia juga gercep.
" Bagus."
" Bos kamu sudah hampir sebulan, gak pulang rumah, gak ngantor. Mau di rumah sakit terus? Kamu juga harus jaga kesehatanmu. Kamu masih punya anak buah dan karyawan ribuan yang butuh perhatian darimu juga."
" Sementara ini aku pasrahkan perusahaan kepadamu. Karena aku belum bisa memecah konsentrasiku ke dua arah. Biarlah aku konsen ke Key dulu."
" Kamu sudah jatuh cinta sama dia? Kalian kan dijodohkan." tanya Devon dengan nada serius.
" Ya!! Aku sangat mencintainya. Awalnya emang aku terpaksa, tapi Keyra bisa membuat aku merasa bahagia." jelas Arnold dengan penuh keyakinan.
" Baguslah, bos!! Wait, ternyata kita ga usah nunggu sampai 1 jam. Ramon emang bisa dipercaya. Kerjanya super cepet. Dia kerjain data seperti ini, hanya dalam waktu 5 menit dan datanya udah dikirim ke email kamu , bos." seru Devon takjub dengan bawahannya sendiri. Kerjanya super kilat.
" Coba buka, Dev!!" perintah Arnold dengan wajah sumringah. Ia senang, segera ia bisa tahu apa hubungan Key dengan si Mey ini.
" Wow bos, anaknya cantik dan auranya tajam banget. Tepatnya gadis ini mempesona. Karakternya kuat banget. Lihat ini fotonya, bos. Meyliena Hanggara usia 19 th, lahir tanggal 13 September 2001, anak pasangan suami istri Alaric Hanggara dan Selena Nasution. Alaric meninggal saat Mey berusia 9 tahun. ibunya menjadi orang tua tunggal sampai saat ini, dan menariknya bos, ibu Selena ini adalah sekretaris di perusahaan PMA milik kita, Dirgantara ehm tepatnya yang dibeli oleh Ayah bos, Bapak Hendrik Dirgantara. Fix inih, dia teman kuliah Keyra, dia adalah salah satu orang yang hilang di Gunung Lawu. 4 jasad yang ditemukan semuanya laki laki. 5 orang yang jasadnya belum ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya adalah termasuk jasadnya Meyliena Hanggara."
" Kenapa Key merasa dirinya adalah Mey? Ataukah Mey yang menyelamatkan Key, sehingga Keyra merasa berhutang budi. Arggghhhh, gak ngerti dengan kaitannya. Plis Tuhan, kenapa aku tidak bisa menebak misteri apa yang ada dibalik semua kejadian ini." desah Arnold sambil mengacak rambutnya. Tapi sekalipun wajah dan rambutnya acak acakan, Arnold masih belum bisa menyembunyikan pesona ketampanannya yang terpancar jelas.
" Sudahlah bos. Yang penting kita sudah menemukan potongan potongan gambar. Tinggal kita nanti minta hikmat untuk bisa menyatu nyatukannya menjadi sebuah gambar yang utuh." tepukan Devon dibahu Arnold dan perkataannya yang bijaksana menyadarkan Arnold. Dia hanya harus bisa bersabar. Sampai semua potongan gambar itu menjadi sebuah gambar yang utuh.
"Hmm lagian aku merasa keanehan, kayak pernah dekat dengan gadis ini." kata Arnold sambil merenung.