Rencana

1265 Words

Rani sedang mencari-cari sesuatu di sebuah pusat perbelanjaan. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh seseorang yang menutup matanya dari belakang. Dari tangan lembut dan wangi parfumnya, sudah bisa dipastikan kalau yang mengejutkannya adalah Dita. “Dita, lepas ih!” Dita langsung tertawa, melepaskan tangannya yang menutupi mata Rani. “Yah, ketebak deh.” “Baunya udah kecium, bau Dita banget.” Dita tertawa. “Oh ya, lagi apa, Ran?” “Kami pikir ngapain orang ada di tempat belanja. Renang?” “Maksudku mau beli apa, Rani.” “Ah, itu, aku mau beli pembalut.” “Oh iya, kamu lagi dapet, ya? Beli sekalian yang banyak biar nggak bocor,” kekeh Dita. “Ngomong-ngomong kenapa jam segini masih pakai baju yang biasa dipakai kerja? Abis kelayaban ke mana?” tanya Rani seraya memperhatikan penampilan sahabatnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD