Sudah mengatakan pada dirinya berulang kali sebelum ia bersedia datang kembali menemui Paula, bahagia kemungkinan itu sangat kecil. Tapi sekecil apapun kemungkinannya, Dheana tetap berharap ada titik terang yang dapat memberinya petunjuk dimana dan siapa orang tua kandungnya. Tidak dipungkiri jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ia menyimpan kebahagiaan saat mengetahui Paula mencari sosok keponakan yang sudah lama hilang. Tapi ternyata bukan dia yang dicari, bahkan wanita itu, yang ada di dalam sambungan telepon langsung menolak dan mengatakan bahwa Dheana bukan anak sama dengan putrinya yang hilang. Kecewa kembali menghampiri, meski bibir terus berkata tidak apa-apa, tapi tetap saja Dheana merasakan kekecewaan. “Mau beli sesuatu?” Tanya Wisnu. Keduanya sudah berada di dalam