_Benarkah masih bisa diperbaiki? Rasanya sudah tidak lagi sama, padahal tidak ada kesalahan yang terjadi_
“Kita nggak bisa kayak gini terus.”
Beberapa hari saling diam, Erika merasa tidak tahan dengan situasi seperti saat ini.
“Kita harus bicara.” Ajaknya.
Wisnu menganggukkan kepalanya.
“Tapi nggak bisa sekarang,” Lelaki itu menunjukkan beberapa berkas di tangannya. “Setelah ini selesai, sekalian makan malam bersama.”
Kali ini Erika percaya dengan alasan lelaki itu, sebab ia tahu sendiri pekerjaan yang tengah dilakukan Wisnu dan beberapa tim lainnya..
“Baiklah.” Erika mengangguk, lantas kembali ke meja kerjanya.
Meninggalkan Wisnu yang masih harus berkutat dengan pekerjaannya.
Akhir-akhir ini lelaki itu kembali sibuk dengn adanya proyek baru, hal tersebut membuat Erika khaw
