Johnny tertawa penuh kemenangan melihat rencananya berjalan dengan sangat mulus. Rencananya kali ini benar-benar sukses diluar ekspetasinya. Berkat pria yang sekarang sedang kecanduan obat-obatan terlarang semua rencananya berjalan dengan sangat mulus. Sekarang mudah saja dia mengendalikan Zidan yang sedang dia buat lebih kecanduan lagi. Jika dia menolak dia akan menghentikan pemberian obat-obatan yang selalu di butuhkan. Johnny merangkul Rosalia yang terlihat sangat lesu dan wajahnya juga terlihat pucat. Seperti bukan Rosalia yang selalu aktif dan cerita. “Lihat, semu rencana saya berhasil dengan sempurna, saham milik Melviano sebagian juga jatuh ke tangan saya dan yang lebih bagusnya lagi keluarga mereka jadi porak poranda.” Suara tawa Johnny benar-benar terdengar menakutkan seperti

