28 | Pertobatan Mars

2253 Words

Kucoba menepikan cinta. Cinta menepi, hasratnya yang tidak. . . Hari itu baik Tania dan Mars sama-sama punya jadwal kosong. Rencananya Tania mau menemani Cely sepanjang hari di rumah, ikut main boneka-bonekaan misalnya? Namun, gagal total sebab kedatangan tamu Cely. I mean, papinya. Mars datang bawa buah-buahan untuk sang putri, juga mengajaknya bermain. "Main bola, yuk?" Cely mengerjap. Dia sedang pegang boneka. Sebetulnya memang bosan, tetapi main bola ... Cely tidak pernah membayangkan apalagi hingga punya keinginan untuk bermain bola. "Dia anak perempuan," tukas Tania atas ajakan Mars kepada anaknya. "Nggak ada salahnya main bola. Seru, kok. Lari-larian kejar bola. Yuk?" Sontak Cely berdiri dan berjingkrak-jingkrak. "Ayo, ayo! Cely mau main bola. Tapi, Papi ... Cely nggak pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD