Jangan setengah-setengah kalau menginginkan sesuatu agar tak ada sedikit pun celah yang tidak diharapkan masuk mengacaukan keinginan itu. . . "Sejak kapan lo nyebat?" Angkasa disuruh mama buat datangi apartemen Mars, katanya mama medapat pesan paling nelangsa dari pria itu. Kembaran Aca dan Bumi. Sama, Bumi juga di sini. Yang membukakan pintu adalah Pijar, memberi tahu Mars di kamar. Rupanya di balkon. Dan, ya ... Mars sedang menyesap nikotin. Sekilas Mars melirik dua kembarannya. Pertanyaan Angkasa pun Mars tidak membalas. "Anjir. Mau bundir, lo?" Itu Angkasa lagi yang nyeletuk. Melihat dua bungkus rokok di sudut balkon. "Baru habis dua," tukas Mars. "Batang." Angkasa agaknya menghela napas lega ketika dia pungut bungkusan rokok itu benar saja masih utuh. Kemudian Mars terbatuk