“Mau balik ke hotel aja, jagiya?” tanya gue. Hari sudah melewati tengah hari dan ngga tega rasanya ngelihat Ayra bolak balik ke bilik menyusui berhubung Agha yang ngerasa ngga nyaman. Baru ini juga kan Agha dibawa keluar lama-lama. Biasanya paling lama ya ke rumah sakit, itu pun bisa nunggu di nursing room. “Iya, tweety. Balik aja gih. Kasihan Agha. Banyak orang begini, ngga baik juga untuk kesehatannya,” tambah Ayah. Berhubung yang lain juga mendukung gue, jadilah Ayra pamit. Gue sih tetap di Galeri, Ibu yang nemanin dua kesayangan gue itu. Kata Ibu, grogi soalnya kalau dekat Ayah. Bisa banget emang bikin Ayah salah tingkah. Saat Galeri semakin padat oleh pengunjung, gue melangkah ke luar, gabung sama tiga bersaudara yang lagi jambak-jambakan. Bintang dan Sam saling menjambak, sementa

