Mata Gibran benar-benar bersinar saat melihat milik Cece yang terlihat sangat indah di matanya. Gibran kembali memasuki milik Cece dengan posisi Cece setengah duduk. "Ssstt, ahhhh…Mas." Desah Cece saat Gibran memasuki milik Cece dengan posisi sama-sama duduk. Gibran mendongak dengan mata terpejam, entah kenapa rasanya makin nikmat saja bercinta dengan Cece. Gibran langsung memaju mundurkan pusakanya dalam V Cece sambil mencengkram kuat sprei yang ada di di dekat tangannya agar tidak menyakiti pinggang Cece kalau Gibran memegang pinggang Cece, karena Gibran sangat kenikmatan. "Ce, menikahlah denganku. Aku akan menceraikan istriku." Ujar Gibran yang langsung membuat mata Cece terbuka lebar. "Akan lebih baik aku jadi pemuas nafsu Mas Gibran asal Mas Gibran tidak menceraikan kak Vivi." U