"Benar. Siapa kau?" tanya Gibran dengan nada yang mulai terdengar sangat dingin, dan jawaban orang di seberang yang menghubungi Gibran langsung menjawab, dengan jawaban yang berhasil membuat Gibran jantungan. "Apa?" pekik Gibran yang membuat Cece langsung ikut terbangun, namun masih sempat membenarkan selimutnya. "Mas, ada apa?" tanya Cece yang ikut panik "Kamu tunggu disini ya. Aku pergi dulu." Kata Gibran namun langsung ditahan oleh Cece. "Mau kemana?" tanya Cece lembut. Ingin rasanya Gibran mengatakan yang sebenarnya pada Cece, tapi Gibran takut Cece terkejut dan itu membuat kandungan Cece tidak baik kalau Cece sampai syok karena kabar buruk itu. "Aku ada urusan sebentar. Nanti aku akan menjemput Kamu." Kata Gibran yang tidak ingin terjadi sesuatu pada kandungan Cece. "Tapi, Mas.