Gibran meremas kuat amplop yang ada di tangan kanannya hingga amplop itu membentuk seperti bola pingpong. "Elvi, kamu benar-benar… Gumam Gibran yang sulit untuk menjelaskan kekecewaannya pada Gibran. Gibran menghapus air matanya yang baru saja menetes begitu saja. Haris yang mendengar ucapan Gibran tidak percaya saat melihat tuannya menangis. "Tuan, saya yakin Nyonya Vivi memiliki alasan sampai melakukan hal Setega ini." Ujar Haris mencoba untuk menenangkan Gibran, namun malah berujung kemarahan dari Gibran, bukan berujung lebih tenang sesuai harapan Haris. "Alasan apa, Ris? Apa karena alasan dia jadi model, tidak mau mengandung karena ingin menjaga bentuk tubuhnya? Hanya itu kan alasannya! Kemana otak dia." Ujar Gibran dengan nada lantangnya yang diakhiri dengan suara pelan penuh ke