Cece pergi

1106 Words

"Pergi sekarang!" titah Gibran dengan penuh ketegasan, membuat jantung Cece benar-benar berhenti saat itu juga. "Mas, kamu ngusir aku dari rumah kita? Rumahku sendiri?" tanya Cece dengan raut wajah penuh ketidak percayaan, bahkan air mata Cece jangan ditanya lagi, seperti apa derasnya air mata Cece, rasanya sulit untuk dijelaskan. "Ya, pergilah!" kata Gibran. Rosa yang mendengar jawaban Gibran langsung bertepuk tangan, bahkan sampai mendekati Gibran dan memeluk tangan Gibran dengan manja membuat Cece merasa tidak memiliki raga sama sekali. Cece Berusaha untuk menahan diri agar tidak lemah karena saat ini Chaca sedang berada dalam gendongannya. Andai saja Cece tidak sadar kalau dirinya sedang menggendong Chaca, pasti tubuh Cece sudah ambruk di lantai, dan bahkan merasa tidak sadarkan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD