"Sayang, aku… Cece langsung membawa langkahnya pergi melewati tubuh Gibran, bersamaan dengan air matanya yang terus menetes menemani langkah berat Cece. Gibran menatap Chaca yang terus melihat pada dirinya dari Balik gendongan Cece, dan Gibran tidak tahu kalau sebenarnya Cece menangis dalam diamnya. Entah apakah Gibran merasa menyesal dengan keputusannya yang memilih untuk berpisah dengan Cece, atau memang Gibran menangis untuk menguatkan diri agar tidak berat melepaskan Cece. Tangan Gibran terangkat, seperti seorang ayah yang ingin mengambil anaknya dari gendongan sang istri. Namun sayang, tangan Gibran tidak sampai untuk menyentuh tubuh Chaca atau mengambil Chaca dari gendongan Cece hingga tangan Gibran hanya menggantung begitu saja di udara. Tubuh Gibran langsung jatuh terduduk