"Sayang, aku ingin melakukannya sekarang." Kata Gibran karena sudah tidak tahan.
"Iya, Mas." Jawab Cece karena Cece memang juga sangat menginginkan hal yang lebih dari sentuhan Gibran.
Gibran mulai mengarahkan pusaka besarnya pada V Cece, hingga detik itu juga Gibran mendengar suara desahan Cece.
Gibran benar-benar merasa sangat bahagia, karena akhirnya Gibran bisa merasakan kembali penyatuan bersama Cece, dan ini adalah kebahagiaan yang tidak ada bandingannya dengan apapun bagi Gibran.
Gibran mulai menghentakkan pinggulnya dengan gerakan pelan, dengan penuh kelembutan, namun tetap memberikan kenikmatan buat Cece, karena Gibran tidak ingin menyakiti Cece, Gibran melakukan penyatuan tidak hanya untuk memuaskan dirinya, tapi juga memuaskan Cece.
Bagi Gibran yang dilakukan kali ini haru
