Happy Reading Selamat membaca semuanya. *** *** *** Azka memasuki rumahnya dan berjalan cepat menuju kamar Shena. Dia harus mencari wanita itu dan memberi pelajaran. Shena sudah sangat berani bermain dengannya. Azka tak akan segan-segan lagi memberikan hukuman yang berat. “SHENA BUKA PINTUNYA!” Azka mengedor pintu kamar Shena. Shena yang di dalam kamar memeluk putrinya dan beringsut ke ujung kasur. Dia merasa takut pada Azka sekarang. Shena memang percaya pada Leo dan semua yang dikatakan oleh Leo tadi. Tapi … dia tidak bisa pergi dari Azka. Azka suaminya. Namun … ada rasa penyesalan yang dirasakan oleh Shena sekarang menatap wajah putri yang cantik dan putrinya yang menangis.