Dua hari sejak Gim pergi ke singapura untuk mengikuti lomba dan sejak kemarin saat Hafsun menampar Danial tidak ada komunikasi diantara kedua sahabat itu, setiap kali Hafsun melihat Danial maka Danial akan langsung menghindar meski raut wajah cowok itu seakan mengatakan jika Danial tidak ingin menjauh hari Hafsun.
Dibalik ributnya dua sahabat itu ada orang sedang bersorak girang. Gibran menikmati pertunjukan persahabatan mereka yang mulai retak dengan senyum bangga.
“Kamu kejam sekali Gib sampai membuat mereka ribut kayak gitu” ucap Faiz teman kelas Gibran.
Gibran tersenyum miring “Aku hanya perlu memastikan persahabatan mereka jadi abu dan akan kuselesaikan hubungan pura-pura ini dengan cewek bodoh itu” jawab Gibran.
Dari arah yang berlawanan terlihat Hafsun berjalan kearahnya dimana
