Bab 49. Ajakan pacaran

1174 Words

Hari kemerdekaan sudah selesai, tadi pagi Gim juga sudah berangkat kembali ketempat perlombaannya padahal sebentar lagi adalah ulang tahun kita berdua, tapi tidak masalah asalkan Gim pulang dengan membawa juara aku akan menganggap itu adalah hadiah terbaik yang Gim berikan untukku. Aku menoleh ketika merasakan telingaku ada yang menyentuhnya di sana ternyata adalah ulah Gibran menempelkan earphonenya untuk mendengarkan lagi dari ponsel cowok itu. “Lagi-lagi duduk sendirian seperti ini harusnya saat pulang sekolah itu tujuannya kerumah tapi kamu malah ditempat ini mana sepi lagi gak takut ada hantu apa” ucap Gibran. Aku melihat kekanan dan kekiri dan ternyata Gibran benar taman sekolah sudah cukup sepi hanya ada aku dan Gibran, lagian aku ini kenapa malah duduk sendirian disini ya?. Aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD