Adrian terbangun, Devita masih berada dalam pelukannya, tubuh mereka polos dibalik selimut yang menutupi tubuh mereka. Kepala Devita ada di atas lengan Adrian, punggungnya menempel di d**a Adrian. Adrian menyusuri bagian depan tubuh istrinya dengan sentuhan telapak tangannya. Diremas lembut gundukan kenyal di d**a Devita, sementara lidahnya menyapu bahu Devita dengan perlahan. "Ummm," Devita bergumam lalu membuka matanya, Devita menolehkan kepala, Adrian langsung mencium bibir istrinya. Tangan Devita terangkat, ditarik tengkuk Adrian agar ciuman mereka semakin dalam. Adrian mengangkat satu kaki Devita, agar menumpang di atas pahanya, sehingga sela paha Devita terbuka, dan mudah bagi jarinya untuk mencumbu milik istrinya. "Emhhhh," erangan Devita teredam oleh pagutan bibir Adrian. T