"Boleh. 2x ya. Aku juga menginginkan kamu." Jawab Dita yang justru malah ingin lebih dari Arka, membuat wajah Arka benar-benar terlihat berbinar. Arka langsung melepaskan kain segitiga Dita yang menjadi penghalang untuk menyentuh V Dita yang selalu menjadi candu bagi dirinya. Arka melempar kain itu ke sembarang arah, lalu menyentuh V Dita, dan seketika Arka dan Dita sama-sama mendesah. "Ahhh, hangat, Sayang." Desah Arka yang memang merasa sangat hangat V Dita, hingga Arka tidak sadar kalau jarinya malah bermain di V Dita, membuat Dita mendesah dan tubuhnya bergelinjang hebat mendapat permainan dari jari Arka. "Enak?" tanya Arka yang dengan polosnya Dita malah menganggukkan kepalanya sebagai bentuk jawaban kalau Dita merasakan kenikmatan. "Mau jari saja, atau mau… Arka sengaja menjeda