"Stop! Hentikan! "teriak Arka saat melihat pintu Yang semakin sempit dan ingin tertutup rapat, Namun sayang tidak ada yang mendengar suara teriakan Arka, hingga pintu itu tertutup rapat tanpa ada yang melihat kedatangan Arka, hingga mereka melanjutkan untuk melakukan tindakan aborsi terhadap Dita. Arka semakin frustasi saat melihat pintu ruangan dimana ada Dita yang akan melakukan aborsi. Arka langsung mengetuk, lebih tepatnya menggedor pintu tersebut dengan kuat, berharap dokter mendengar dan membatalkan apa yang sudah diperintahkan tadi. Hampir setengah jam Arka menunggu sambil mengetuk pintu ruangan tersebut, namun masih tidak ada tanda-tanda dokter ataupun perawat yang keluar dari ruangan tersebut, membuat Arka benar-benar putus asa. Arka menjatuhkan tubuhnya di lantai, dengan meny