"Ayah kenapa?" Dea yang baru menutup pintu kamar Sam sedikit tersentak mendengar pertanyaan bocah bule didepannya, memang ia sengaja membawa Sam pulang karna kondisinya sedang tidak memungkinkan untuk mengajar. "Hm, gak papa kok. Ayah kamu cuma kecapekan aja." Jelas Dea tersenyum menenangkan. Revan terdiam, sesaat sebelum melangkah mendekati Sam. Menatapnya dengan teliti, lalu mendengus kecil. "Cih, laki-laki kok lembek." Gerutu Revan, namun tangannya terulur maju mengecek dahi Sam. Dea tersenyum geli melihatnya, bocah ini terlalu gengsi untuk jujur. "Ayah sakit loh, Van." "Sakit yha istirahat, emang mau apa?!" Galak Revan mendelik. Membuat Sam mengukir senyum seringan bulan sabit. "Mas, aku mau balik kayaknya." Dea melirik jam tangannya sekilas. Sam mengerjap, buru-buru duduk me