Plak Melina melayangkan tangannya di pipi Alena. "Jangan bicara sembarangan jika kamu tidak tahu permasalahannya. Itu sama saja dengan fitnah!" Alena memegang pipinya yang terasa panas. Meski begitu, wanita hamil itu tidak merasa takut sedikitpun. "Tidak ada asap kalau tidak ada api, Melina! Media pasti mempunyai bukti kuat saat membuat sebuah berita, apalagi, itu tentang seorang artis terkenal.” Melina memaksakan senyum. “Para wartawan itu memang tugasnya mencari berita. Melihat aku di rumah sakit saja, mereka sudah memberitakan yang bukan-bukan. Jadi, itu hak mereka untuk memberitakan aku apa, yang jelas aku sehat luar dalam. Lagian kalau nggak sehat, masa bisa sesibuk ini kerja?” Alena menatap tajam, lalu tersenyum kecil. “Iya... cuma nanya aja kok. Soalnya, aku pernah dengar saat